Materi ipas kelas 4 semester 1 kurikulum merdeka deep learning – Materi IPA Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka: Deep Learning menawarkan pendekatan inovatif untuk memahami konsep-konsep dasar IPA. Pembelajaran ini dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas siswa melalui penerapan metode Deep Learning. Materi ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang materi inti kurikulum Merdeka, strategi pembelajaran Deep Learning, contoh aktivitas, sumber belajar, dan penilaian yang sesuai.
Melalui pemahaman mendalam tentang topik-topik utama, siswa akan dilatih untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan Deep Learning akan memfasilitasi interaksi aktif dan kolaboratif antara siswa dan guru, menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Materi Inti Kurikulum Merdeka IPA Kelas 4 Semester 1

Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran IPA yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa. Materi IPA kelas 4 semester 1 dirancang untuk mengembangkan pemahaman konseptual dan keterampilan proses sains melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan.
Topik-Topik Utama
Berikut ini adalah topik-topik utama yang dibahas dalam materi IPA kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka:
- Sifat-sifat benda dan perubahannya.
- Energi dan perubahannya.
- Makhluk hidup dan lingkungannya.
- Teknologi dan penerapannya.
Hubungan Antar Topik
Topik-topik tersebut saling terkait dan saling melengkapi dalam membangun pemahaman yang utuh tentang alam sekitar. Misalnya, pemahaman tentang sifat-sifat benda dapat diterapkan untuk memahami energi yang terlibat dalam perubahannya. Pemahaman tentang makhluk hidup juga berkaitan dengan lingkungannya, termasuk teknologi yang dikembangkan untuk menjaga kelestariannya.
| Topik | Topik Terkait |
|---|---|
| Sifat-sifat benda dan perubahannya | Energi dan perubahannya, Teknologi dan penerapannya |
| Energi dan perubahannya | Sifat-sifat benda dan perubahannya, Makhluk hidup dan lingkungannya |
| Makhluk hidup dan lingkungannya | Energi dan perubahannya, Teknologi dan penerapannya |
| Teknologi dan penerapannya | Sifat-sifat benda dan perubahannya, Energi dan perubahannya, Makhluk hidup dan lingkungannya |
Keterampilan Kunci
Pembelajaran IPA kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan keterampilan proses sains, seperti:
- Observasi
- Pengukuran
- Pengklasifikasian
- Pengkomunikasian
- Memecahkan masalah
Contoh Kegiatan Pembelajaran
Berikut beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka:
- Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki sifat-sifat benda (misalnya, menguji daya apung benda-benda berbeda di air). Siswa dapat mendokumentasikan pengamatan dan kesimpulan mereka melalui gambar atau tulisan.
- Membuat model sederhana untuk menggambarkan aliran energi dalam suatu ekosistem (misalnya, rantai makanan). Siswa dapat menjelaskan peran masing-masing komponen dalam ekosistem tersebut.
- Mendesain dan membangun alat sederhana untuk mengatasi permasalahan sehari-hari (misalnya, membuat alat penyaring air sederhana). Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan manfaat alat tersebut.
Pembelajaran Deep Learning dalam IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Penerapan Deep Learning dalam pembelajaran IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Metode ini memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dan personal dengan materi pelajaran, mendorong eksplorasi dan pemecahan masalah yang lebih mendalam.
Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran IPA
Deep Learning dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA kelas 4 dengan memanfaatkan berbagai alat dan teknik. Hal ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima informasi, tetapi juga memproses dan menganalisisnya. Pendekatan ini mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang esensial dalam pembelajaran sains.
Contoh Aplikasi Deep Learning
Salah satu contoh aplikasi Deep Learning adalah dengan memanfaatkan platform online yang menyediakan simulasi eksperimen IPA. Siswa dapat melakukan eksperimen virtual, mengamati hasilnya, dan menganalisis data dengan lebih mudah. Contoh lain adalah penggunaan aplikasi yang mengenali gambar dan mengklasifikasikan objek, seperti gambar tanaman atau hewan, untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi makhluk hidup. Melalui interaksi ini, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep IPA.
Model Pembelajaran Deep Learning
Model pembelajaran yang menggunakan pendekatan Deep Learning dapat dirancang untuk setiap topik tertentu di semester 1. Salah satu modelnya adalah dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek. Siswa diberikan tugas untuk menyelesaikan proyek yang terkait dengan konsep IPA, seperti membuat model sistem tata surya atau mendesain percobaan sederhana untuk meneliti pertumbuhan tanaman. Melalui proyek ini, siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka secara langsung dan mengembangkan keterampilan kolaboratif.
Alur Pembelajaran Deep Learning
- Fase Persiapan: Guru memperkenalkan topik dan menjelaskan tujuan pembelajaran dengan menggunakan media interaktif, seperti video atau animasi.
- Fase Eksplorasi: Siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi topik melalui simulasi, permainan, atau aktivitas praktis yang terkait dengan konsep IPA.
- Fase Analisis: Siswa menganalisis data yang mereka peroleh dan menghubungkan informasi dengan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
- Fase Presentasi: Siswa mempresentasikan temuan mereka dan berdiskusi dengan teman sekelas. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi kelas, presentasi poster, atau video.
- Fase Refleksi: Siswa merefleksikan proses pembelajaran dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan. Guru memberikan umpan balik dan dukungan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Sumber Belajar
Beberapa sumber belajar yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran Deep Learning meliputi:
- Aplikasi simulasi eksperimen IPA
- Video edukatif yang interaktif
- Basis data gambar dan video yang terkait dengan materi IPA
- Platform online yang menyediakan forum diskusi untuk siswa
Contoh Aktivitas Pembelajaran IPA Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran IPA kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka yang menarik dan relevan, dirancang untuk mendorong pemahaman mendalam dan penerapan konsep melalui pendekatan Deep Learning. Aktivitas-aktivitas ini didesain untuk melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi dalam proses belajar.
Aktivitas Pengamatan dan Percobaan
Untuk memahami konsep siklus air, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana terhadap siklus air di lingkungan sekitar. Mereka dapat mengamati genangan air, awan, dan hujan. Kemudian, mereka dapat membuat model sederhana siklus air menggunakan botol plastik, kapas, dan air. Aktivitas ini akan mendorong siswa untuk mengamati fenomena alam secara langsung dan menghubungkannya dengan konsep ilmiah.
Aktivitas Berbasis Masalah
Aktivitas berbasis masalah mendorong siswa untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi IPA. Contohnya, siswa dapat dihadapkan pada masalah mengapa tanaman di halaman sekolah layu. Mereka perlu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, seperti kekurangan air, sinar matahari, atau kurangnya nutrisi. Melalui diskusi dan penelitian sederhana, siswa akan menemukan solusi dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kebutuhan tanaman.
Aktivitas Kolaboratif
Kolaborasi sangat penting dalam pembelajaran IPA. Siswa dapat dibagi ke dalam kelompok kecil untuk melakukan percobaan sederhana tentang perpindahan panas. Setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk melakukan percobaan dengan metode yang berbeda, dan kemudian membandingkan hasil serta menganalisis kesimpulannya bersama. Ini akan melatih siswa untuk bekerja sama, saling menghargai pendapat, dan bertukar ide secara konstruktif.
Contoh Penggunaan Alat Peraga
Alat peraga dapat memperjelas konsep abstrak. Contohnya, dalam pembelajaran tentang gaya dan gerak, menggunakan balok kayu dan berbagai benda berukuran berbeda untuk menjelaskan konsep gaya gravitasi dan gaya gesek. Siswa dapat secara langsung mengamati dan merasakan pengaruh gaya pada benda-benda tersebut. Penggunaan alat peraga yang tepat akan memperkuat pemahaman konsep dan memperkaya pengalaman belajar.
Tabel Aktivitas Pembelajaran dan Kompetensi, Materi ipas kelas 4 semester 1 kurikulum merdeka deep learning
| Aktivitas Pembelajaran | Kompetensi yang Dicapai |
|---|---|
| Pengamatan siklus air | Mendeskripsikan siklus air dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. |
| Percobaan tentang perpindahan panas | Menjelaskan konsep perpindahan panas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. |
| Memecahkan masalah tanaman layu | Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. |
Langkah-Langkah Pelaksanaan Aktivitas
- Persiapan: Guru mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.
- Pengenalan: Guru memperkenalkan konsep atau masalah yang akan dipelajari.
- Eksplorasi: Siswa melakukan pengamatan, percobaan, atau diskusi dalam kelompok.
- Elaborasi: Siswa menganalisis data, berdiskusi, dan menyusun kesimpulan.
- Evaluasi: Guru mengevaluasi pemahaman siswa melalui pertanyaan dan diskusi kelas.
Sumber Belajar untuk IPA Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran IPA kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka membutuhkan beragam sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Penting untuk memilih sumber yang relevan dan mendukung metode pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
Daftar Sumber Belajar Relevan
Berikut ini beberapa contoh sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka, baik buku, website, maupun video.
- Buku Teks IPA Kelas 4: Buku teks merupakan sumber utama yang menyediakan materi pelajaran secara sistematis. Pilihlah buku teks yang sesuai dengan kurikulum dan dilengkapi dengan ilustrasi yang mendukung pemahaman konsep.
- Website Edukasi: Banyak website menyediakan konten edukasi yang menarik, seperti animasi, simulasi, dan video pendek. Contohnya, situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan situs-situs edukasi lainnya.
- Video Pembelajaran: Video dapat membuat materi pelajaran lebih hidup dan mudah dipahami. Carilah video yang sesuai dengan topik yang sedang dipelajari, dan pastikan kualitas videonya baik.
- Buku Referensi: Selain buku teks, buku referensi lain seperti ensiklopedia anak, majalah ilmiah, dan buku-buku pendukung dapat memperkaya pemahaman siswa. Ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas.
- Museum dan Laboratorium: Jika memungkinkan, ajak siswa mengunjungi museum atau laboratorium untuk melihat langsung contoh-contoh nyata dari konsep IPA. Pengalaman langsung sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan daya ingat.
Tabel Sumber Belajar
Berikut tabel yang merangkum beberapa contoh sumber belajar.
| Judul | Jenis | Link (Contoh) |
|---|---|---|
| Ensiklopedia Anak | Buku Referensi | (Contoh: Tidak tersedia link spesifik, gunakan pencarian di toko buku daring/konvensional) |
| Video Pembelajaran tentang Siklus Air | Video | (Contoh: Cari di YouTube dengan kata kunci “Siklus Air SD”) |
| Buku Pintar IPA Kelas 4 | Buku Teks | (Contoh: Tidak tersedia link spesifik, cari di toko buku daring/konvensional) |
| Website Interaktif tentang Hewan | Website | (Contoh: Cari website pendidikan terkait hewan dan pembelajaran interaktif) |
Memilih Sumber Belajar yang Tepat
Pertimbangkan beberapa faktor saat memilih sumber belajar:
- Relevansi dengan Materi: Pastikan sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan di kelas.
- Keakuratan Informasi: Verifikasi keakuratan informasi yang terdapat dalam sumber belajar. Periksa apakah sumber tersebut kredibel dan terpercaya.
- Bahasa dan Gaya Penulisan: Pastikan bahasa dan gaya penulisan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa kelas 4.
- Kejelasan dan Ilustrasi: Pilih sumber belajar yang memiliki penjelasan yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik.
Meningkatkan Pemahaman Melalui Sumber Belajar
Manfaatkan sumber belajar untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan cara:
- Diskusikan: Diskusikan materi yang dipelajari dengan menggunakan sumber belajar sebagai acuan.
- Aktivitas Praktis: Lakukan aktivitas praktis yang berkaitan dengan materi yang dipelajari, dengan memanfaatkan sumber belajar sebagai panduan.
- Membuat Rangkuman: Ajak siswa membuat rangkuman dari materi yang dipelajari, berdasarkan sumber belajar yang telah digunakan.
- Menyusun Presentasi: Siswa dapat menyusun presentasi sederhana berdasarkan sumber belajar yang telah dipelajari.
Penilaian Pembelajaran IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Penilaian dalam pembelajaran IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka harus memperhatikan aspek pemahaman konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah. Metode penilaian yang tepat akan memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan siswa dan mendorong pembelajaran yang bermakna.
Contoh Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka perlu dirancang untuk mengukur pemahaman konsep dan keterampilan siswa secara holistik. Instrumen ini bisa berupa lembar observasi, tes tertulis, dan tugas proyek. Penting untuk menggabungkan berbagai bentuk penilaian agar mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.
- Lembar Observasi: Digunakan untuk menilai sikap ilmiah siswa, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu. Lembar observasi berisi daftar sikap yang akan diamati dan kolom untuk mencatat frekuensi dan deskripsi pengamatan.
- Tes Tertulis: Berisi pertanyaan yang mengukur pemahaman konsep dan penerapan prinsip-prinsip IPA. Pertanyaan bisa berupa pilihan ganda, isian singkat, dan uraian.
- Tugas Proyek: Memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memecahkan masalah atau menghasilkan karya. Contohnya, membuat model sederhana dari organ tubuh manusia, melakukan percobaan sederhana tentang perubahan wujud, atau membuat presentasi tentang fenomena alam.
Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian memberikan pedoman yang jelas tentang kriteria penilaian dan tingkat pencapaian siswa. Rubrik harus disusun dengan rinci dan spesifik agar penilaian lebih objektif.
| Aspek Penilaian | Skor 4 (Sangat Baik) | Skor 3 (Baik) | Skor 2 (Cukup) | Skor 1 (Kurang) |
|---|---|---|---|---|
| Pemahaman Konsep | Mendeskripsikan konsep dengan tepat dan akurat, memberikan contoh yang relevan. | Mendeskripsikan konsep dengan cukup tepat, memberikan contoh yang sebagian relevan. | Mendeskripsikan konsep dengan kurang tepat, contoh kurang relevan. | Tidak dapat mendeskripsikan konsep dengan tepat. |
| Keterampilan Proses | Menunjukkan keterampilan proses yang sangat baik dalam melakukan percobaan/pengamatan. | Menunjukkan keterampilan proses yang baik dalam melakukan percobaan/pengamatan. | Menunjukkan keterampilan proses yang cukup dalam melakukan percobaan/pengamatan. | Menunjukkan keterampilan proses yang kurang dalam melakukan percobaan/pengamatan. |
Contoh Soal Evaluasi
Soal evaluasi harus dirancang untuk mengukur pemahaman konsep dan keterampilan siswa secara terpadu. Contoh soal dapat berupa:
- Pilihan Ganda: Pertanyaan yang mengharuskan siswa memilih jawaban yang tepat dari beberapa pilihan.
- Isian Singkat: Pertanyaan yang mengharuskan siswa memberikan jawaban singkat dan padat.
- Uraian: Pertanyaan yang mengharuskan siswa menjelaskan konsep atau proses dengan lebih detail.
Contoh: Jelaskan proses daur air dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi. Soal ini mengukur pemahaman konsep dan kemampuan siswa dalam menjelaskan proses ilmiah.
Metode Penilaian Deep Learning
Metode penilaian yang sesuai dengan pendekatan Deep Learning menekankan pada proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhir. Penilaian harus bersifat formatif, terus menerus, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
- Penilaian Formatif: Penilaian yang dilakukan secara berkala untuk memantau pemahaman siswa dan memberikan bimbingan yang tepat.
- Umpan Balik Konstruktif: Memberikan komentar yang membangun dan mendorong siswa untuk terus belajar dan berkembang. Umpan balik harus fokus pada proses dan usaha siswa, bukan hanya pada hasil.
Contoh Cara Pemberian Umpan Balik
Umpan balik yang konstruktif harus spesifik, fokus pada usaha siswa, dan memberikan arahan yang jelas. Contoh:
- “Bagus, kamu sudah mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Coba perhatikan lagi poin ini untuk lebih memahami konsepnya.”
- “Bagus, percobaanmu sudah baik. Coba perhatikan lagi cara pengukurannya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.”
Ringkasan Akhir: Materi Ipas Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka Deep Learning
Kesimpulannya, materi IPA Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka: Deep Learning memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dengan mengintegrasikan metode Deep Learning, pembelajaran IPA menjadi lebih menarik dan berpusat pada siswa. Harapannya, materi ini dapat menjadi panduan bagi para pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif bagi siswa.